Rabu, 31 Desember 2014

DERETAN FOTO MOTO GP 2014

http://news.motorplus-online.com/read/8lnf3N2KbaqPfckVBb-Erp0HzlqBT7RO0EmJGL7A9wA/5/0/Deretan-Foto-MotoGP-2014

Jumat, 26 Desember 2014

Humor " 6 MACAM CINTA"

6 MACAM CINTA

1. Cinta MONYET
2.Cinta GILA
3. Cinta SEDANG
4. Cinta BACA
5. Cinta TULISAN
6. Cinta SAYA

Silakan baca lagi dgn menghilangkan kata "Cinta"

PROSES PEMBUATAN HELM (4)

Uji SNI

Setiap 1.000 helm yang diproduksi pada hari itu, Cargloss mengambil 10 helm secara acak untuk menguji kualitasnya. Pengujian standarisasi kualitas helm, Cargloss memiliki alat sendiri.

Sayangnya, alat untuk menguji itu merupakan rahasia dapur Cargloss.

Jadi detikOto dan awak media lainnya tidak diperkenankan untuk mengambil gambar proses pengujian.

Langkah awal pengujian SNI, helm masuk ke dalam alat yang bernama tracking point. Alat ini berfungsi untuk menentukan titik-titik yang diuji. Satu helm ada 5 titik dalam dua kali proses pengujian. Kelima titik itu berada di depan, atas, belakang, dan samping.

Langkah kedua, helm masuk ke alat uji penyerapan kejut. Alat ini fungsinya untuk menguji getaran yang dihasilkan ketika helm terkena benturan.

Pada tahap ini, helm yang diberi beban seberat 5 kg akan dijatuhkan dari ketinggian 230 cm. Berat dan tinggi itu disamakan dengan kecepatan motor hingga 150 km/jam. Dalam perhitungan gravitasi, batas maksimal yang ditentukan SNI boleh melebihi 300 G.

"Sedangkan Cargloss 198 G dan itu masih jauh dengan standar. Ketika terjadi kecelakaan dia bisa meredam getaran. Kalau di atas 300 G bisa menyebabkan gegar otak," kata Staf Lab Uji helm Cargloss Deni Fahri.

Selanjutnya, masuk ke pengujian chin strap atau tali pengaman pada helm. Pengujian ini dilakukan untuk mencoba kekuatan tali apakah akan lepas atau tidak dalam keadaan darurat. Pengujian dilakukan di dalam alat uji efektivitas sistem penahan. Alat uji ini punya pemberat yang bebannya 4 kg. Pemberat itu diangkat kemudain dijatuhkan dengan ketinggian 1 meter. Chin strap yang diikat kencang di dagu, tidak boleh terlepas jika baban dijatuhkan dari ketinggian 1 meter.

Selesai pengujian chin strap, helm masuk ke alat uji penetrasi. Alat ini memiliki tombak tajam untuk menguji kekuatan batok helm. Tombak seberat 3 kg itu diangkat dan dicatuhkan hingga ketinggian 160 cm. Jika helm pecah atau tidak layak standarisasi, sensor pada alat ini akan berbunyi. (selesai)

PROSES PEMBUATAN HELM (3)

Perakitan dan Quality Control

Setelah proses produksi selesai, helm pun masuk ke proses perakitan (assembling). Semua bahan helm disatukan ke dalam batok helm.

Dalam proses ini, helm dilengkapi dengan nut (list karet atas atau bawah), styrofoam, tali pengaman, stiker, pet dan kaca helm. Terakhir, helm dicek kualitasnya kemudian dikemas.

PROSES PEMBUATAN HELM (2)

Pengecatan

Setelah selesai dicetak, batok helm kemudian masuk ke proses pengecatan. Sebelum dicat, batok helm yang sudah disimpan beberapa lama kemudian dibersihkan dari debu-debu. Selanjutnya dicat menggunakan penyemprot cat.

Selesai dicat, batok helm diberikan ornamen-ornamen. Tapi, ornamen yang ada pada helm bukanlah hasil dari air brush. Ornamen itu berasal dari water decal atau stiker yang ditempel menggunakan air. Hasilnya menyerupai dengan hasil air brush.

PROSES PEMBUATAN HELM (1)

Bagaimana pembuatan helm? Berikut saya sarikan dari artikel detik oto yang melihat proses pembuatan helm di Carglos.

1. Pembuatan dari biji plastik

Untuk membentuk batok, kaca dan aksesoris yang terbuat dari bahan plastik, Cargloss menggunakan mesin molding injection. Di dalamnya, terdapat pencetak bentuk batok, kaca maupun aksesoris. Ketiga bentuk itu dibuat dalam mesin yang berbeda.

Untuk mencetak batok helm, pertama kali biji plastik dicairkan. Kemudian, cairan plastik itu dibentuk sesuai cetakan batok helm. Di dalam mesin molding injection, plastik dipadatkan selama 65 detik.

Untuk pembuatan kaca dan aksesoris tidak jauh berbeda dengan proses pencetakan batok. Hanya saja, waktu yang diperlukan dalam mesin berbeda. Proses pembuatan kaca helm memakan waktu 33 detik sementara proses pembuatan aksesoris menghabiskan 7,5 detik.

Rabu, 24 Desember 2014

CARA MERAWAT CAT KENDARAAN BIAR TETAP KINCLONG

Cat kendaraan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kendaraan itu sendiri. Rusak atau kusamnya cat tak hanya mengganggu penampilan kendaraan tetapi juga menurunkan nilai jualnya, karena itu harus dijaga.

Seperti dilansir laman Car Wash Finder, Senin (22/12/2014), cara untuk menjaga cat kendaraan agar tetap kinclong, sebenarnya cukup mudah. Semua tergantung pada pemilik kendaraan dalam merawatnya.

Ada lima langkah serderhana yang bisa Anda lakukan untuk melindungi cat kendaraan. Apa saja? Berikut rinciannya :

1. Parkir di tempat sejuk

Hindarilah memarkir kendaraan di ruang terbuka dengan paparan terik matahari secara langsung. Soalnya, paparan sinar ultraviolet yang ada di sinar matahari bisa mempercepat cat  kusam. Terlebih bila Anda berada di wilayah pesisir atau dekat pantai yang udaranya mengandung unsur garam.

2. Cepat bersihkan kotoran burung dan kelelawar

Kotoran dua hewan itu memiliki unsur kimia yang mampu mendekonstruksi cat. Karena itu hindari parkir di bahan pepohonan atau ruang parkir yang kerap menjadi sarang bagi burung.

3. Segera cuci kendaraan terkena bensin dan minyak rem

Bahan bakar minyak seperti bensin, memiliki kandungan yang merusak cat. Begitu juga dengan minyak rem, jika kedua zat itu mengenai cat kendaraan segeralah membersihkannya atau membilas dengan air bersih.

4. Mencuci kendaraan dengan benar

Penggunaan deterjen atau sabun sebaiknya dihindari untuk mencuci kendaraan. Sebab, keduanya memiliki zat bleaching yang bisa menyebabkan cat kendaraan cepat kusam. Bahkan, sabun yang mengandung bahan dari turunan minyak sawit bisa menjadikan cat kendaraan buram.

5. Hati-hati mengelap atau menggunakan busa pencuci

Meski berukuran sangat kecil, namun partikel debu dari batu atau benda padat lainnya yang menempel pada kain lap atau busa pencuci kendaraan bisa melukai cat sehingga tergores. Pastikan keduanya benar-benar bersih sebelum menggunakannya.

CARA MENGETAHUI KADALUARSA BAN

Kondisi ban menjadi faktor penting dalam menciptakan kenyamanan, efisiensi, serta keamanan berkendara. Sementara performa ban tak hanya dipengaruhi oleh tingkat keausan, tetapi juga masa kedaluwarsa.

Seperti dilansir Motoring, Rabu (24/12/2014), Product Marketing Manager Michelin Australia, Peter Heatley, menyebut ban yang kedaluwarsa tak hanya menyebabkan rawan pecah, tetapi juga menimbulkan ketidaknyamanan.

"Dan untuk berjaga-jaga, jika ban tidak diganti 10 tahun (terhitung) dari tanggal pembuatannya, Michelin menyarankan untuk menggantinya, meski penampilan ban itu masih bisa digunakan dan tidak tidak menunjukkan keausan tapak," tutur Heatley.

Cara untuk mengetahui usia ban juga cukup mudah, yakni dengan melihat Tyre Indentification Number (TIN) yang umumnya tertera di dindin ban.

TIN biasanya terdiri dari empat angka, yakni dua angka menunjukkan minggu keberapa ban dibuat, dua angka berikutnya menunjukkan tahun pembuatan.

Misalnya di TIN tertera 2006. Itu berarti ban tersebut dibuat pada minggu ke-20 tahun 2006. Sehingga usia ban dihitung mulai dari minggu pembuatan dari tahun 2006 tersebut.

Namun, keausan bisa dipicu oleh buruknya cara penyimpanan di toko penjualan ban.

Tak terkecuali ban yang masih tergolong baru sekali pun. Soalnya, ban yang sering terkena paparan sinar matahari, paparan motor listrik, serta sumber ozon, kualitas karet ban akan menurun.

Ban harus disimpan di tempat berudara sejuk dan tak terkena sinar matahari secara langsung.

MEMASANG TABUNG INDUKSI DI MOTOR 4TAK

Di motor 2-tak ada yang dilengkapi tabung induksi. Itu lho terpasang di intake manifold. Seperti di Yamaha RX-King disebut YEIS (Yamaha Energy Induction Sistem). Tapi, bisa lho  pasang tabung induksi di mesin 4-tak. Fungsi tabung ini menampung semburan gas bakar yang tertendang balik oleh piston ketika deselerasi atau ngerem. Akibatnya terbuang percuma dan bikin boros. Supaya tidak terbuang, dipasanglah tabung induksi sebagai penampung sementara sebelum diisap lagi oleh seher.

“Terutama di motor-motor balap yang punya overlap klep lama. Ketika klep isap dan buang sama-sama membuka, bisa saja terjadi blow back atau gas bakar dari silinder balik lagi ke karbu. Nah supaya gas bakar tidak muncrut keluar lagi, perlu dipasang tabung induk di intake manifold,” jelas Toga Fantiarso dari Gas Motor di Jl. Moch. Kahfi II, No. 48, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kalau pasang tabung induksi di mesin 4-tak, "efek engine brake juga jadi sedikit berkurang. Selain itu, pada siklus langkah isap berikutnya, throttle atau bukaan gas tidak perlu sebanyak sebelumnya untuk mendapatkan power yang diinginkan,” jelasnya.

RISET TOGA.

Toga mengaku telah melakukan riset lebih dulu. “Berdasarkan pengalaman, memakai tabung yang berbahan plastik tahan panas atau pakai pipa dengan volume tabung 50 cc lebih joss dibanding yang di atas 50 cc. Pemasangannya pun mudah, hanya mengambil saluran vakum yang ada di intake manifold, lalu disambungkan dengan slang bensin yang memiliki panjang 10 – 20 cm,” imbuhnya.

Untuk membuktikannya, EM-Plus coba memasang tabung induksi pada Honda Vario Techno 110. Metode yang digunakan adalah mengukur Air Fuel Ratio (AFR) menggunakan AFR meter pada saat throttle atau grip gas ditutup setelah melakukan akselerasi. Tahap pertama, mengukur campuran bahan bakar saat idle sampai putaran mesin tinggi. Terukur di AFR meter 13,6 – 12 : 1.

Tahap kedua, mengukur campuran bahan bakar saat grip gas ditutup tanpa menggunakan tabung induksi buatan Gas Motor. Hasilnya, terukur di angka antara 20 - 21,5 : 1. Terakhir, mengukur kondisi saat grip gas ditutup dengan menggunakan tabung induksi. Didapat, rasio campuran bahan bakar dan udara berada di angka 16,2 – 18 : 1. Artinya, ketika deselarasi, campuran bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak dari sebelum pakai tabung induksi. Sehingga efek engine brakenya dipastikan lebih kecil.

Jadi, asyik, kan pasang tabung induksi di mesin 4-tak.  (www.motorplus-online.com)

HONDA KEMBANGKAN SUPERCHARGER

Setelah Kawasaki Motor mematenkan teknologi supercharger empat tahun lalu, dan meluncurkan model yang mengusung teknologi itu, Kawasaki Ninja H2, kini Honda tak mau ketinggalan.

Pabrikan berlambang sayap mengepak itu, dikabarkan tengah mengembangkan teknologi itu dan Honda NC750 menjadi model yang bakal menyandang teknologi itu.

Seperti dilansir Motorcycle News, Rabu (24/12/2014), sejumlah gambar desain NC750 yang mengusung superchargaer telah beredar. Dari gambar-gambar itu terlihat, ada banyak ruang di sektor mesin motor gede itu yang cukup besar untuk menampun perangkat supercharger.

Ada sejumlah alasan mengapa saat ini pabrikan motor getol mengembangkan supercharger, antara lain mesin lebih bertenaga namun irit bahan bakar. Hal itu telah dibuktikan oleh Kawasaki Motor yang menguji dua model andalannya, Kawasaki Ninja ZX-10R dan Kawasaki Ninja H2.

Hasilnya, keduanya memiliki tenaga yang sama-sama dahsyat. Namun, untuk urusan emisi gas buang, ternyata Kawasaki Ninja H2 yang dilengkapi supercharger menghasilkan emisi gas yang lebih rendah.

Keunggulan itu akan menjadi daya pikat tersendiri jika diaplikasikan pada Honda NC750. Soalnya, motor gede itu dari sisi harga lebih miring ketimbang Kawasaksi Ninja H2.

Memang, Honda NC750 mengusung mesin dua silinder dan Kawasaki Ninja H2 bermesin empat silinder. Namun, meski tenaganya tak sedahsyat Ninja H2, namun dengan teknologi supercharger, tenaga Honda NC750 bakal terpompa dan dengan emisi gas yang rendah.

sumber
http://oto.detik.com/read/2014/12/24/181919/2787006/1208/tak-mau-kalah-dengan-kawasaki-honda-kembangkan-supercharger

HONDA KEMBANGKAN SUPERCHARGER

http://oto.detik.com/read/2014/12/24/181919/2787006/1208/tak-mau-kalah-dengan-kawasaki-honda-kembangkan-supercharger

Selasa, 16 Desember 2014

FEEDBACK dan KICKBACK

Mungkin kita sudah bekerja keras untuk mencerdaskan anak bangsa. Namun, kadang kita harus berhenti sebentar. Mengevaluasi semua yang sudah kita kerjakan. Umpan balik (feedback) sangat kita perlukan. Kita bisa tahu apa yang kurang dan apa yang harus dipertahankan.

Senin, 15 Desember 2014

TAMAN INDAH KELAS

Menjelang lomba taman antar kelas 2014, murid-murid Smkn 1 geger begitu antusias berhias. Halaman-halaman kelas d sulap menjadi taman-taman indah. Handarbeni, itu tujuan yg diharapkan.

Minggu, 14 Desember 2014

EKSTRA TARI TAMPIL DI PERINGATAN HARI AIDS

Jumat (11/12), Bertempat di Gedung Kopri Kabupaten Madiun, Ekstra Tari Smkn 1 Geger tampil memukau. Acara yang dihadiri Wakil Bupati Madiun, Iswanto M.Si diselenggarakan sebagai peringatan Hari Aids. Tema Retno Dumilah dipilih oleh kegiatan yang di bina oleh Sri Wida dan Nevo ini

Bagaimana Cara Kerja Blue Core ?

Sederhananya, Blue Core akan memaksimalkan kinerja mesin dengan pembakaran biasa setiap motor yang menggunakannya agar bisa menjadi lebih dahsyat. Pada dunia roda empat, beberapa merek sudah menerapkan konsep yang hampir serupa, seperti Mazda dengan teknologi Skyactiv atau Ford dengan mesin EcoBoost-nya.
Meningkatkan Efisiensi BBM
Fokus penting dari Blue Core adalah memikirkan bagaimana caranya agar sebuah kendaraan roda dua bisa memiliki tingkat efisiensi BBM yang tinggi (irit). Untuk mewujudkan hal tersebut maka mesin Yamaha Blue Core dibekali dengan komponen-komponen pendukung yang bisa menjaga suhu mesin agar tetap stabil, proses pembakaran yang lebih sempurna dan yang paling penting adalah supply BBM jadi lebih terkontrol dan presisi.
Mereduksi Tenaga yang Hilang
Seperti yang kita ketahui bersama, biasanya distribusi tenaga dari mesin tidak semuanya bisa disalurkan ke roda belakang dengan baik. Contoh gampangnya : energi yang disalurkan ada yang berkurang dari yang tadinya 5 menjadi 3. Energi ini banyak terbuang menjadi bentuk panas dan gesekan.
Dengan Blue Core, Yamaha berusaha menekan kondisi tersebut dengan meminimalisir gesekan di dinding silinder sehingga bisa mereduksi tenaga yang hilang, sekaligus menyebabkan noise & vibrasi jauh berkurang. Di sisi lain, gesekan yang berkurang tersebut juga berpotensi meningkatkan tenaga sehingga output power dapat terdongkrak (meningkatkan performa).
Memaksimalkan sistem pendinginan
Agar panas mesin dapat dilepas dengan cepat, maka Blue Core telah menganut desain kisi-kisi silinder yang lebih tipis dan rapat. Sistem pendingin juga bekerja secara aktif menyemprotkan oli jet piston cooler ke permukaan bawah piston yang berfungsi melepas suhu panas di ruang pembakaran mesin.
Sebagai nilai tambah, Blue Core juga didukung dengan teknologi khas Yamaha berupa DiASil Cylinder dan forged piston yang diklaim 3 kali lebih awet dari silinder dan piston konvensional, 3 kali lebih kuat karena terbuat dari alumunium dan silikon dan 3 kali lebih ringan dari besi.

Ramah Lingkungan Blue Core juga menganut penyempurnaan meliputi beberapa ubahan pada desain katup dan injektor bahan bakar. Dengan pembakaran yang mendekati sempurna, emisi gas buang yang dihasilkan juga semakin sedikit, sehingga lebih ramah ke lingkungan.

Apa beda ‘Blue Core’ dengan ‘YMJET-FI’ ?

Sebelum mengangkat nama Blue Core ke tengah pasar, Yamaha sebenarnya sudah punya teknologi mesin irit yang diberi nama Yamaha Mixture Jet Fuel Injection (YMJET-FI). Lalu apa perbedaan antara Blue Core dan YMJET-FI jika sama-sama disebut mengedepankan keiritan sekaligus performa ?
Secara garis besar, Blue Core dan YMJET-FI merupakan istilah yang berbeda karena YMJET-FI pada dasarnya merupakan teknologi, sementara “Blue Core” hanya bersifat sebagai filosofi. Adapun maksud dari filosofi bekerja menggunakan Blue Core, maksudnya adalah mencapai titik tertinggi di dunia enginering. Jadi Blue Core bukanlah sekedar teknologi semata, melainkan lebih merujuk pada sebuah ide tentang menghasilkan sebuah motor yang irit, fun, sekaligus memiliki power yang besar.
Varian Yamaha yang Akan Menggunakan Blue Core ?

Saat ini teknologi Blue Core yang dibawa Yamaha untuk Indonesia hanya akan diterapkan pada motor model skutik dan belum ada pandangan untuk menerapkannya pada motor sport. Namun itu hanyalah langkah awal karena rencana-nya konsep Blue Core akan dikembangkan pada seluruh motor Yamaha secara global.
Prediksi awal yang saat ini beredar luas, skutik pertama Indonesia yang akan menerapkan mesin Blue Core adalah Yamaha Mio 125 M3 yang memiliki spesifikasi mesin 4-tak berkapasitas 225 cc fuel injected dengan transmisi CVT. Kemungkinan skutik Blue Core yang akan diproduksi di Indonesia ini akan segera dijual dalam waktu dekat, tepatnya di akhir November 2014.
Apa Kelebihan Blue Core ?
Jika dibandingkan dengan varian matik Yamaha sebelumnya yang sudah menggunakan teknologi injeksi, teknologi Blue Core bisa membuat skutik jadi lebih irit hingga 20 persen. Sementara jika dibandingkan dengan motor yang menggunakan karburator selisih jarak efisiensinya jadi lebih besar lagi yakni sekitar 50 persen.
Dilansir dari Jawa Pos, mesin Blue Core yang sudah ditanamkan pada Yamaha Mio 125 M3 kabarnya sudah diuji di lintasan sirkuit dan terbukti mampu menjelajah hingga 111 km hanya dengan menggunakan 1 liter bensin Pertamax.
Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, Blue Core merupakan jawaban dari Yamaha akan tantangan membentuk era baru kendaraan roda dua baik di dalam negeri maupun secara global. Tak menampik kemungkinan jika nantinya langkah Yamaha ini juga akan diikuti oleh produsen motor lainnya demi menghadapi perubahan gaya hidup dan kebutuhan konsumen yang selalu berubah-ubah.

Sumber : http://www.blogotomotif.com/mengenal-lebih-dekat-konsep-blue-core-milik-yamaha/2317379.htm

Apa Itu Blue Core ?

Dijelaskan oleh pihak Yamaha, nama “Blue Core” dapat ditafsirkan sebaga berikut : BLUE merupakan lambang Yamaha dalam dunia race (Balap), dan memiliki dua image yang selama ini didengungkan Yamaha untuk seluruh produknya di seluruh dunia yaitu ‘Fun & Excitement’ serta ‘ramah lingkungan (ECO-friendly)’. Nah, dua karakter Yamaha tersebut kemudian digabung menjadi satu dan terbentuklah sebuah pemikiran dan inti baru (NEW CORE) yang kemudian disebut “Inti Biru” alias “Blue Core”.
Sementara pengertiannya secara teknis, Blue Core adalah konsep perancangan mesin dan sasis generasi terbaru yang dikembangkan Yamaha demi memfokuskan diri pada beberapa poin penting yaitu :
Meningkatkan efisiensi BBM
Mereduksi tenaga yang hilang
Memaksimalkan sistem pendinginan
Ramah lingkungan
Meskipun saat ini konsep Blue Core secara harfiah baru diterapkan untuk pengembangan mesin Yamaha, namun di masa depan rencananya Blue Core juga akan menjadi jiwa pada bodi dan beberapa komponen Yamaha lainnya pada setiap produk yang mereka produksi.
Konsep Blue Core pertama kali dikenalkan di India pada awal Juli 2014 untuk motor sport FZ Series (Byson) injeksi. Lalu diiwujudkan dengan lebih serius lewat skutik Nozza Grande di Vietnam dan skutik Filano di Thailand.
Khusus untuk Indonesia, Blue Core yang disiapkan merupakan model baru dan memiliki sedikit perbedaan detail dibanding Blue Core untuk Vietnam dan Thailand. Hal ini dikarenakan mesin Blue Core harus di-setting dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan Tanah Air yang tentunya berbeda dengan kebutuhan konsumen di Vietnam atau Thailand.

Mengenal Lebih Dekat Konsep Blue Core Milik Yamaha 1

Blog Otomotif - Menjelang berakhirnya tahun 2014, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) rupanya sudah tidak sabar lagi untuk segera menjual senjata baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yakni skutik Blue Core. Sangat percaya diri, PT. YIMM mengklaim bahwa skutik Blue Core merupakan salah satu solusi cerdas di tengah-tengah kondisi naiknya harga BBM di Tanah Air. Namun mengingat konsep yang dikembangkan oleh Yamaha tersebut masih tergolong baru, tentu saja banyak yang bertanya-tanya apa itu Blue Core dan bagaimanakah penerapannya pada skutik Yamaha kelak ?

Untuk mengenal lebih dekat sekaligus memahami pengertian dari konsep Blue Core, berikut ini blogotomotif berikan uraian lengkapnya secara gamblang :

Sabtu, 13 Desember 2014

Apa Arti Inti Biru, Yamaha?


Dadan Kuswaraharja - detikOto

Jakarta - Yamaha memperkenalkan teknologi baru mereka untuk sepeda motor yang akan dijual di Indonesia. Teknologi itu adalah Blue Core, kira-kira adakah arti khusus dari Blue Core?

Blue Core merupakan jawaban dari Yamaha bagi para pengguna motor yang membutuhkan sepeda motor yang lebih irit bahan bakarnya.   Blue Core adalah ide pengembangan 'the next generation' berdimensi tinggi yang selama ini belum pernah ada untuk perfomance environment and fun riding serta irit bahan bakar.  BLUE sebagai lambang Yamaha dalam dunia race (Balap), dan memiliki kedua image Fun & Excitement serta ramah lingkungan (ECO-friendly) .   Yang cocok digabungkan dengan (Yamaha Blue) ini, merupakan bentuk pemikiran dan inti dari teknologi adalah 'Core'.   Teknologi 'Inti Biru' alias Blue Core ini
diklaim Yamaha akan membuat motor lebih irit 50 persen dibanding motor sekelas yang dilengkapi dengan karburator. Artinya lagi, teknologi Blue Core mampu membuat setiap produk Yamaha membukukan angka konsumsi BBM 54 km per liter.  Model yang telah dilengkapi Blue Core engine adalah Nozza Grande (Vietnam) dan Grand Filano (Thailand).

Sumber : http://oto.detik.com/otoshow/read/2014/10/30/104230/2734124/1506/apa-arti-inti-biru-yamaha?