Rabu, 24 Desember 2014

MEMASANG TABUNG INDUKSI DI MOTOR 4TAK

Di motor 2-tak ada yang dilengkapi tabung induksi. Itu lho terpasang di intake manifold. Seperti di Yamaha RX-King disebut YEIS (Yamaha Energy Induction Sistem). Tapi, bisa lho  pasang tabung induksi di mesin 4-tak. Fungsi tabung ini menampung semburan gas bakar yang tertendang balik oleh piston ketika deselerasi atau ngerem. Akibatnya terbuang percuma dan bikin boros. Supaya tidak terbuang, dipasanglah tabung induksi sebagai penampung sementara sebelum diisap lagi oleh seher.

“Terutama di motor-motor balap yang punya overlap klep lama. Ketika klep isap dan buang sama-sama membuka, bisa saja terjadi blow back atau gas bakar dari silinder balik lagi ke karbu. Nah supaya gas bakar tidak muncrut keluar lagi, perlu dipasang tabung induk di intake manifold,” jelas Toga Fantiarso dari Gas Motor di Jl. Moch. Kahfi II, No. 48, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kalau pasang tabung induksi di mesin 4-tak, "efek engine brake juga jadi sedikit berkurang. Selain itu, pada siklus langkah isap berikutnya, throttle atau bukaan gas tidak perlu sebanyak sebelumnya untuk mendapatkan power yang diinginkan,” jelasnya.

RISET TOGA.

Toga mengaku telah melakukan riset lebih dulu. “Berdasarkan pengalaman, memakai tabung yang berbahan plastik tahan panas atau pakai pipa dengan volume tabung 50 cc lebih joss dibanding yang di atas 50 cc. Pemasangannya pun mudah, hanya mengambil saluran vakum yang ada di intake manifold, lalu disambungkan dengan slang bensin yang memiliki panjang 10 – 20 cm,” imbuhnya.

Untuk membuktikannya, EM-Plus coba memasang tabung induksi pada Honda Vario Techno 110. Metode yang digunakan adalah mengukur Air Fuel Ratio (AFR) menggunakan AFR meter pada saat throttle atau grip gas ditutup setelah melakukan akselerasi. Tahap pertama, mengukur campuran bahan bakar saat idle sampai putaran mesin tinggi. Terukur di AFR meter 13,6 – 12 : 1.

Tahap kedua, mengukur campuran bahan bakar saat grip gas ditutup tanpa menggunakan tabung induksi buatan Gas Motor. Hasilnya, terukur di angka antara 20 - 21,5 : 1. Terakhir, mengukur kondisi saat grip gas ditutup dengan menggunakan tabung induksi. Didapat, rasio campuran bahan bakar dan udara berada di angka 16,2 – 18 : 1. Artinya, ketika deselarasi, campuran bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak dari sebelum pakai tabung induksi. Sehingga efek engine brakenya dipastikan lebih kecil.

Jadi, asyik, kan pasang tabung induksi di mesin 4-tak.  (www.motorplus-online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar