PANTANG MENYERAH
Oleh Rofiq Ali Muhsin
Ada seorang bocah kecil, ingin sekali bisa
berenang seperti teman-temannya yang lebih tua, yang sudah bisa berenang.
Kemudian dia meminta kepada salah satu temannya untuk menceritakan rahasiannya.
“ Ah gak ada yang sulit” kata temannya yang sudah bisa berenang itu. “ Kamu
tidak perlu berbuat apa-apa selain menelan Medaka
dan kamu akan bisa berenang seperti ikan di sungai.
Karena keluguaanya, si bocah kecil yang kurus
kerempeng itu pergi ke sungai untuk mencari ikan Medaka. Medaka adalah jenis
ikan yang kecil, berwarna hitam, tidak menarik, seperti kecebong atau berudu.
Setelah mendapat seekor, dia langsung menelannya seperti nasehat aneh temannya
itu. Sebelum itu dia meminum air sebanyak-banyaknya agar si ikan tidak
menderita sebelum mati.
Selanjutnya dengan keyakinan penuh si bocah kecil
terjun ke sungai, namun akhirnya tenggelam. Untung sungai yang dia terjuni
tidak dalam sehingga dia tidak mati. Dia terus mencoba dan mencoba, namun
keajaiban juga belum datang. Di juga berkali kali menelan ikan Medaka
tapi tetap juga belum bisa berenang.
Soichiro Honda
Sumber : http://thebestyoumagazine.co
Dia berpikir,apa ada rahasia penting yang belum
di sampaikan oleh temannya, sehingga dia tetap belum bisa berenang. Kemudian
dia kembali bertanya ke temannya dan di jawab “ Kamu mungkin sudah terlalu
besar sehingga ikan yang kamu telah harus juga lebih besar” Kemudian dia mencari ikan Medaka yang lebih besar lagi, menelannya kemudian
terjun kembali ke sungai.Setelah berkali kali mencoba, dengan pantang menyerah,
akhirnya secara bertahap dia bisa berenang
Si bocah kecil itu adalah Soichiro Honda. Pendiri
perusahaan otomotif besar Honda dari Negara Jepang. Dengan pengalaman dia waktu
kecil itu dia terus mengambil sikap optimis dan pantang menyerah sehingga
sekarang menjadikan Honda corp, salah satu perusahaan otomotif terbesar di
dunia (ram)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar